Translate

23 Nov 2011

Komunikasi Non Verbal dan Verbal

·         Definisi dan batasan umum komunikasi non verbal
Definisi non verbal yaitu komunikasi  yang dilakukan melalui kata-kata baik lisan dan tulisan  komunikai nonverbal ialah komunikasi  dalam bentuk ekspresi wajah,bahasa tubuh,isyarat  dan berbagai bentuk tanda lainnya yang mengandung arti).
·         Perbedaan komunikasi verbal dan non verbal

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia karena tanpa komunikasi ,interaksi antar manusia  baik secara perorangan ,kelompok ataupun organisasi tidak mungkin dapat  terjadi,dan komunikasi pun dapat dikatakan melakukan interaksi apabila adanya aksi atau reaksi,komunikasi juga dapat dibedakan dalam 2 cara yaitu verbal dan non verbal,
1.Komunikasi verbal
yaitu komunikasi  dalam bentuk kata-kata baik lisan maupun tulisan  contohnya: berbicara secara tatap muka ,berbicara,mengirim surat biasa atau email (electronic mail)atau fax kepada seseorang ,kepada sekelompok orang atu organisasi,adalah ontoh dari komunikasi langsung.
2.Komunikasi non verbal
Komunikasi tidak dalam bentuk kata-kata ,misalnya gestura,sikap,tingkah laku,gambar,bahasa tubuh,ekspresi wajah,dan isyarat dapat diartikan  sebagai komunikasi secara tidak langsung atau tindakan komunikasi yang terjadi melalui perantara,bisa berupa media,seperti surat kabar,majalah radio,TV,dll.
Contohnya : -seorang bayi yang menangis di tengah malam,ia baru berenti setelah disusui oleh ibunya  disitu terjadi komunikasi  antara ibu dan anak yang menyatakan keinginan seorang anak kepada ibunya dengan ekspresi menangis untuk membangunkan ibunya.

·         Jenis komunikasi non verbal dan fungsinya

Fungsi dan jenis komunikasi Nonverbal
Sebelum membahas fungsi-fungsi komunikasi Nonverbal,kita harus menyadari terlebih dahulu bahwa komunikasi nonverbal dan komunikasi yang dilakukan secara verbal saling menjalin kepentingan didakamnya dalam kehidupan sehari-hari,meskiun secara teoritis kita dapat mebaginya menjadi dua bagian.Sebagai contok disaat kita mengucapkan tidak,tanpa disadari kita akan menggelengkan kepala.
Penting juga bagi kita untuk menelaah perbedaan dua jenis komunikasi ini guna mencari fungsi dari komunikasi nonverbal itu sendiri :
1.       Pertama,komunikasi verbal adalah komunikasi saluran tunggal,sedangkan perilaku nonverbal bersifat multisaluran.Perilaku nonverbal dapat kita lihat,kita rasa,kita baui,bahkan dicicipi,juga dalam beberapa isyarat berlangsung secara simultan.
2.       Kedua,pesan verbal dilontarkan secara terpisah-pisah,sedangkan pesan nonverbal hadir secara sinambug. Artinya pesan-pesan verbal dapat kita awali dan akhiri kapanpun kita mau,lain dengan komunikasi nonverbal yang tetap “mengalir” selama ada orang yang hadir dan berada dekat dengan untu menyampaikan sesuatu pesan yang berbentuk verbal seperti menahan atau menyembunyikan kata-kata.
3.       Ketiga,pesan-pesan nonverbal lebih banyak di pengaruhi muatan emosianal daripada komunikasi verbal. Contohnya mungkin kita bisa mengatakan “tidak apa-apa’ ketika kita kecewa atau bersedih,tetapi mimik/raut wajah anda tidak mampu menutupinya.
Berikut fungsi-fungsi dasar komunikasi nonverbal :
·         Perilaku nonverbal dapat membantu mempertegas/memperteguh makna dari pesan verbal. Contohnya sebagaimana anda melambaikan tangn ketika menyampaikan pesan perpisahan seperti “Selamat jalan,” “Sampai jumpa lagi,” atau “Sampai ketemu lagi”
·         Perilaku nonverbal juga dapat menggantikan pesan verbal. Seperti anda menunjukan sebuah tempat hanya dengan menunjukan dengan jari tangan tanpa berbicara sepatah katapun kepada seseorang.
·         Sebagai regulator yang dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya mengenakan jaket dan merapihkan alat tulis kita seraya melihat jam tangan menjelang akhir jam kuliah. Sehingga dosen kita memutuskan untuk  segera menutup kuliahnya.
·         Perilaku nonverbal juga mampu menyanggah/membantah atau bertentangan dengan perilaku verbalnya. kita. Jelas juga kita tidak dapat menolak bahasa nonverbal yang ada,namun kita dapat menolak Misal,seorang yang mengatakan punya waktu untuk berbicara sedangkan dia terus-terusan melihat ke arah arlojinya. Dalam kasus-kasus seperti ini kita secara tidak sadar akan lebih mempercayai pesan nonverbal yang dilihat atau dirasakan,daripada menyetujui pesan verbal yang dikirimkanya.


Daftar pustaka:

Modul pengantar ilmu komunikasi (sasa djuarsa sendjaja.dkk)

Tidak ada komentar: