Translate

3 Des 2013

MANAJEMAN KOMUNIKASI

MANAJEMAN KOMUNIKASI


·         Peran Pr Dalam Mengatasi Krisis ( Crisis Handling)
      Krisis : adanya konflik, guncangan, adanya masalah
Krisis adalah adanya masalah/ kegiatan untuk berimplikasi negative pada suatu organisasi, Citra merupakan hal yang terpenting bagi perusahaan, citra sengaja diciptakan agar memberikan nilai positif, nilai positif sangat diperlukan bagi seebuah perusahann untuk mendapatkan kepercayaan dari public agar eksistensi dari perusahaan dapat terus berkelanjut. Saat terjadi krisis kepercayaan dan  menurunnya ctra perusahaan peran pr sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk lebih jelas mengetahui peran pr dalam menangani krisis kepercayaan dan menurunnya citra perusahaan ada beberapa hal yang harus di perhatikan yaitu :
1.      persyaratan menjadi PR, terdapat persyaratan yang mendasar yang harus dimiliki seseorng yang ingin menjalankan fungsi PR diantaranya yaitu :
a)      kemampuan berkomunikasi / ability to communicate. Yaitu kemampuan bagi seorang pr dalam bentuk lisan dan tulisan yakni seorang pr harus mampu berbicara di depan umum seperti dapat melakukan presentasi , mampu mewawancarai dalam upaya pengumpulan fakta dan data dan dapat di wawancarai oleh press/ wartawan sebagai sumber berita, dalam komunikasi tulisan harus mampu membuat press realease, menulis laporan, membuat naskah pidato untuk manajeman, menulis konsep iklan layanan masyarakat, menulis brosur / selebaran dan bentuk komunikasi tulisan lainnya.
b)      Kemampuan berorganisasi/ manajerial, kemampuan manjerial atau keampuan seorang PR dapat diartiakan sebagai kemampuan mengantisipasi masalah dalam dan luar perusahaan termasuk kemampuan untuk menyusun rencana kegiatan dan melaksanakannya.
c)      Kemampuan bergaul / membina relasi artinya harus mampu berhubungan dengan dan bekerja sama, dengan berbagai macam orang dan mampu menjaga komunikasi yang baik dengan orang-orang yang berbeda / sama tingkatannya.
d)     Memiiliki kepribadian yang utuh/jujur (Personality integrity), artinya seorang pr harus memilki kredibilitas yang tinggi, yakni dapat di andalkan dan dipercaya oleh orang lain dan dapat diterima sebagai seorang yang memiliki kepribadian utuh dan jujur,
e)      Banyak ide dan kreativ (Imaginations), seorang pr harus memiliki wawasan yang luas mengetahui benang merah persoalan serumit apapun,

2.      Tujuan universal PR
Pr mempunyai tujuan yang universal diantaranya menciptakan public understanding, atau pengertian public, pngertian belum berarti persetujuan atau penerimaan, dan persetujuan belum berarti penerimaan disini public memahami organisasai atau perusahaan tersebut dalam masalah prodak/jasa,aktivitas-aktivitas reputasi prilaku manajeman dsb.
a)      Menciptakan public conpidance adanya kepercayaan public terhadap perusahaan
b)      Menciptakan public support (adanya unsur dukungan dari public terhadap perusahaan baik itu dalam bentuk material, maupun spiritual.
c)      Menciptakan public coorperation, adanya kerjasama dari public terhadap perusahaan.

·         Fungsi Dan Kegiatan Utama Pr
Fungsi dari pr adalah :
1.      Mengetahui secara pasti dan mengavaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan perusahaannya
2.      Menasehati para executive mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang timbul
3.      Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum.
Kegiatan utama dari pr adalah sebagai berikut :
1.      Menjalankan program terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari manjeman organisasi
2.      Berurusan dengan hubungan antara organisasi dengan publiknya.
3.      Memantau pengetahuan, pendapat sikap dan prilaku di dalam dan diluar organisasi.
4.      Menganalisis pengaruh kebijakan prosedur dan tindakan pada public
5.      Menyesuaikan kebijakan aturan dan kebijakan yang dipandang menimbulkan konflik dengan kepentingan public dan keberadaan perusahaan,
6.      Memberikan saran dan masukan kepada manajeman dalam pembuatan kebijakan, aturan dan tindakan yang dipandang menimbukan konflik dengan kepentingan public dan keberadaan perusahaan.
7.      Membangun dan memelihara hubungan komunikasi 2 arah antara organisasi dengan publiknya.
8.      Menghasilkan perubahan yang khusus dalam pengetahuan, pendapat, sikap dan prilaku di dalam dan diluar organisasi.
9.      Menciptakan huungan baru dan memelihara hubungan antara organisasi dan publiknya.

·         Metode PR dalam menangani krisis kepercayaan dan menurunya citra perusahaan
Perusahaan yang baik adlah perusahaan yang mencapai cita-cita dan tujuan nya secara maksimal. Begitu pula dengan kerja praktisi pr yang bertugas menangani krii kepercayaan dan mengembalikan cira positif perusahaan dimana praktisi pr ini bernaung untuk kelancaran jalannya proses pencapaian tersebut dilakukan cara-cara penyelenggaraan kerja yang se efisien mungkin, dengan mengngat factor tujuan biaya fasilitas, waktu dan tenaga dengan kata lain pr memerlukan metode kerja yang menjadi syarat mutlak untuk mencapai tujuan.  Metode pekerjaan PR ditekankan pada penelitian terhadap public dari penelitian disusun rencana kerja kemudian dilaksanakan lalu dilakukan evaluasi, secara sistematis proses pekerjaan PR dalam menangani krisis dan menurunnya citra perusahaan dapat digambarkan sesuai tahapan sebagai berikut :
1.      Penelitian / reset
Penelitian mempunyai peranan sangat penting sebagai kegiatan pendukung dalam melaksanakan fungsi PR baik untuk memperoleh data, faka lapangan mengenai citra perusahaan, persepesp, pandangan, dan opini public secara akurat serta tanggapan khalayak sebagai target, sebaga sasaran mengenai kebijaksanaan pelayanan, program kerja, aktivitas perusahaan. Secara ilmiah kita mengenal beberapa jenis penelitian
-          Survey
-          Study kasus
-          Activity analysis
-          Content / document analisis
-          Penelitian follow up
semua jenis penelitian tersebut dapat digunakan praktisi pr untu mencapai tujuannya
2.      Perencanaan / planning
Setelah mendapat hasil laporan yang berupa data dan faka dari penelitianpr kemudian menyusun rencana kerj, dalam hal ini rencana kerja disusun tidak berdasarkan pada keinginan yang dipaksakan dan irasional perencanaan yang baik bersifat rasional, fleksibel dan keterlanjutan, tujuan dari pencanaan pr adalah :
1.      Mengubah citra
2.      Membentuk citra baru
3.      Memperkenalkan perusahaan
4.      Meningkatkan ommunity relations
5.      Menentukan partisipasi pemimpin dalam kehidupan masyarakat / public life
6.      Memberitahukan kegiatan penelitian
Keberhasilan perencanaan tergantung pada keteramplan dan efisiensi praktisi PR.Salah satu factor yang bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan dari perencanaan tersebt adalah pembentukan opini, sikap dan citra.
3.      Pelaksanaan dan perencanaan
Pelaksanaan dan perencanaan  yang matang harus mendapat persetujuan dari semua pihak yang terkait. Pelaksanaan kerja merupakan kegiatan operasional dalam melakukan apa yang telah direncanakan. Pengembalian kepercayaan dan citra perusahaan dilakukan dengan menggabungkan tenaga kerja, alat-alat, informasi, waktu, tempat dan uang. Pelaksanaan ini dikataka sukses apaliba tujuan telah tercapai. Dalam hal ini berbagai cara dan teknik digunakan diantaranya yaitu pendekata internal / internal public dan pendekatan terhadap umum/ eksternal public, untuk mengembalikan kepercayaan internal maupun eksternal dan citra perusahaan diutamakan pendekatan kepada umum karena menyangkut pandangan umum secara luas. Ada beberapa instrument yang dilakukan praktisi pr dalam melaksanakan membentuk citra lembaga perusahaan diantaranya adalah :

a.       Publisitas
b.      periklanan
c.       Demonstrasi
d.      Propaganda
e.       Pameran
f.       Sales promotion
g.      Penerbitan majalah perusahaan/ lembaga
h.      Open house

4.      Penilaian atau evaluasi
Penilaian ini adalh tahap diman pemerikasaan terhadap program dan rencana yang dapat dilakukan, tahap ini berguna untuk mengetahui permasalahan yang harus diperhatikan lebih lanjut.


Tidak ada komentar: